LIRIK LAGU

Wanita - Dehearty 

Kau digelar sebagai penyeri dunia
Hadirmu melengkap hubungan manusia
Bukan sahaja dirindui yang biasa
Malah Adam turut sunyi tanpa Hawa

Akalmu senipis bilahan rambut
Tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu
Jua hatimu bak kaca yang rapuh
Kuatkanlah ia dengan iman yang teguh

Tercipta engkau dari rusuk lelaki
Bukan dari kaki untuk dialasi
Bukan dari kepala untuk dijunjung
Tapi dekat dibahu untuk dilindung
Dekat jua di hati untuk dikasihi
Engkaulah wanita hiasan duniawi

Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok
Jika datangnya dari kayu yang bengkok
Begitulah peribadi yang dibentuk

Didiklah wanita dengan keimanan
Bukannya harta ataupun pujian
Kelak tidak derita berharap pada yang binasa

Engkaulah wanita istimewa

Sedarilah insan istimewa
Bahawa kelembutan bukan kelemahan
Bukan jua penghinaan dari Tuhan
Bahkan sebagai hiasan kecantikan

******************************************************

Rapuh-Opick 

detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu


******************************************************

Black Mentor - Aku Rindu Sayang Kamu

Siang dan malamku kini menjadi satu
Terasa sedihku bila tiada mu
Apakah ini dinamakan cinta oh
Menjadi aku yang punya

Apakah kau dah tak sepertiku
Rasa hari-hariku tak menentu
Bagaikan lilitan terikat di jantungku
Terasa sungguh

Chorus
Aku rindu sayang kamu
Matamu aku cinta kepadamu
Sayang kamu

Apakah kau rasa sepertiku
Rasa hari-hariku tak menentu
Bagaikan lilitan terikat dijantungku
Terasa sungguh

Ulang Chorus 3x

******************************************************

UNIC-Aisyah Humaira'

Wajah berseri pipi kemerahan
Engkau digelar Aisya Humaira
Namun bukan ingin ku bicarakan
Hingga dirimu jadi sanjungan
Tetapi merahnya dalam perjuangan
Peniup semangat suami

Khabar al kisah ku titik bermula
Telah mencalar kebahagiaan
Fitnah munafiqun tak kenal sesiapa
Insan yang mulia atau sahaya
Hatta dirimu mahar melebih
Yang setanding embun kasirin

Usah ditanyakan mengapa
Lewatnya turunnya nur itu
Bagi membuktikan kepalsuan
Tuduhan seorang pendusta

Pilihlah hikmatnya
Di sebalik tiap kejadian yang telah berlaku
Tuhan tidak akan pernah
Mempersia-sia ketabahan soerang insan
Dalam mengharungi arus kehidupan
Yang penuh lena ujian

Takkan terhidu harum mewanggi
Jika tak dinyalakan setanggi
Takkan terasa manisnya hidup
Andai tak dilambung gelora

Kau isteri sejati yang memangku nabi
Saat hujung nyawa kan pergi
Sungguh beruntungnya dikau
Punyai suami yang amat mengasihi umatnya
Dia insan yang mulia
Kau semadikannya di ruang kamarmu

********************************************************
Aishiteru

Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku
saat ku harus bersabar dan trus bersabar
menantikan kehadiran dirimu
entah sampai kapan aku harus menunggu
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu
kadang kuberpikir cari penggantimu
saat kau jauh disana
ooo…

* Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga
entah penantianku takkan sia-sia
dan berikan satu jawaban pasti
entah sampai kapan aku harus bertahan
saat kau jauh disana rasa cemburu
merasuk kedalam pikiranku melayang
tak tentu arah tentang dirimu
apakah sama yang kau rasakan

Walau raga kita terpisah jauh
namun hati kita selalu dekat
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh
terhapus ruang dan waktu
percayakan kesetiaan ini
akan tulus a a ai aishiteru

Hapus sendiri pikiran melayang terbang
perasaan resah gelisah
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
o…uo..
banyak segala misi dan ambisimu
akhiri semuanya cukup sampai disini
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali

kembali ke *


********************************************************

Nera AF9
Pernahkah engkau hargai
cintaku yang sejati
pernahkah engkau mengerti
akan diriku ini
Betapa hebatnya cintamu
memberiku sejuta pilu
betapa agungnya asmaramu
membuatku terpaku
Disisimu aku terdiam seribu bahasa
dihatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
Nafasku terhenti bila melihat dirimu
terasa batas degupan jantungku 
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
Kan ku abadikan dikau
suatu kenangan yang manis
yang tak mungkin aku lupa
untuk selamanya
Kan kucoretkan kenanganmu
dalam sanubariku ini
dapat jadi yang terindah
di dalam hidupku ini

Korus:
Disisimu aku terdiam seribu bahasa
dihatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu

Nafasku terhenti bila melihat dirimu
terasa batas degupan jantungku
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
Bagai bahtera yang dilanda badai
Gelora cintamu
Mengoncang jiwaku
Berombak mencari
Daratan yang damai
Ohhh cintaku

Korus:
Disisimu aku terdiam seribu bahasa
dihatiku bergetar sejuta rasa
namun sukar untuk aku meluahkan
kucinta padamu
Nafasku terhenti bila melihat dirimu
terasa batas degupan jantungku ini
mungkinkah hatimu milikku jua
kusayang padamu
Aku coretkan kenanganmu
dalam sanubariku ini
agar jadi yang terindah
dalam hidupku ini